Butterfly Style

Gaya kupu-kupu atau Butterfly merupakan salah satu dari empat gaya renang yang diperlombakan dalam Kejuaraan atau olimpiade renang.

Renang Bikin Anak Cerdas

Menurut Robyn Jorgensen, guru besar Universitas Griffith yang juga kepala penelitian ini, sejumlah kemampuan anak-anak yang dilatih berenang sejak dini muncul lebih cepat dibanding anak-anak lainnya.

Renang Merupakan Olahraga Yang Disebutkan Nabi Dalam Hadistnya

Mengajar anak Anda untuk berenang dan mendorong ia untuk berenang secara teratur dapat memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan keselamatannya.

Kolam Renang Indoor Salsabila

Kolam renang Salsabila adalah tempat utama untuk privat, karena ada jadwal putrinya, tempatnya juga bersih dan nyaman.

Jogja Swimming Course

Tempatnya les privat renang muslim dan muslimah yogyakarta.

Renang Gaya Dada (Breast Stroke)



Renang gaya dada Merupakan gaya yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari. Tapi dalam segi kecepatan, gaya ini merupakan gaya yang paling lambat.
1. Gerakan kaki
a. Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
b. Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
c. Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
Ulangi langkah a – c di atas

Jadi urutan gerakan kaki gaya dada ini :
1) tekuk, tendang, rapatkan,
2) tekuk, tendang, rapatkan,
dan seterusnya.

2. Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
b. Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah)
c. Luruskan tangan kembali.
Ulangi langkah a – c di atas

Jadi urutan gerakan tangan gaya dada ini :
1) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
2) luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
dan seterusnya.

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
- Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
- Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas

Tips :
1) Ketika mulai belajar tangan berpegangan pada pinggir kolam, kemudian gerakkan kaki seperti di atas. Lakukan sampai lancar

2) Kemudian Anda bisa meminta seorang teman untuk memegangi tangan Anda, sehingga Anda bisa menyeberangi kolam dengan menggerakkan kaki dan tangan tetap dipegangi teman Anda. Untuk anak-anak, orang tua / pelatih renang bisa melakukan ini.

Nb.
Kaki seringkali tidak mengapung di permukaan air, melainkan terlalu ke bawah ..hal ini dikarenakan kepala tidak masuk ke dalam air.
Oleh karena itu saat berlatih kaki ini sekaligus dijadikan sebagai sarana untuk berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Hal ini dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama belajar gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila mau mengambil nafas.

3) Setelah lancar, maka sekarang kita agak ke tengah kolam. Kemudian kita mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) dan gerakkan kaki gaya dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan sampai lancar

4) Setelah itu sekarang mulai belajar menggerakkan tangan. Lakukan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan gaya dada seperti di atas. Begitu seterusnya, lakukan sampai lancar.

5) Setelah cukup lancar, maka mulailah belajar mengambil nafas. Ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Lakukan sampai lancar

6) Kemudian berlatihlah lebih ke tengah dan berenang untuk mencapai pinggir kolam. Lakukan terus sampai bisa selebar kolam renang.

Setelah lancar, mulailah perbaiki gaya renang gaya dada Anda. Gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas.
Gerakan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini akan memberikan dorongan yang lebih kuat sekaligus memudahkan pengambilan nafas).

Renang Gaya Punggung (Backstroke)



Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.

Prinsip-prinsip mekanis dari renang gaya punggung sama dengan prinsip-prinsip yang berlaku bagi gaya lainnya. Teknik Dasar Renang gaya punggung dapat diperinci sebagai berikut: 1) posisi badan, 2) gerakan kaki, 3) gerakan lengan, 4) gerakan pengambilan napas, dan 5) koordinsi gerakan keseluruhan.
Berikut ini penjelasan dari masing-masing teknik daar renang gaya punggung seperti tersebut di atas?

1. Posisi Badan
a. Teknik Meluncur
Mengambang dalam posisi tubuh terlentang merupakan salah satu keunggulan yang tampak dalam renang gaya punggung. Bagi pemula, cukup sulit untuk membuat posisi tidur terlentang karena taku tenggelam. Namun ternyata posisi tidur terlentang di atas permukaan air tidak menyebabkan orang tenggelam, malah dapat melakukan pengambilan napas secara leluasa karena posisi wajah selalu di atas permukaan air.

Adapun cara latihan posisi meluncur dalam renang gaya punggung adalah sebagai berikut:
a. Kedua tangan berpegang pada tepi kolam, jarak tangan kanan kiri selebar bahu
b. Kedua kaki dilipat atau dibengkokkan ke atas, sehingga kedua telapak kaki bertumpu pada dinding kolam dengan kuat, kedua lutut ada diantara kedua lengan
c. Kedua lengan melepas pegangan pada tepi kolam, kepala diluruskan ke belakang, dan bersamaan dengan gerakan tersebut kedua kaki mendorong dinding kolam dengan kuat, sehingga tubuh terdorong ke belakang.
d. Wajah tetap di atas permukaan air, dan kedua lengan disisi tubuh
e. Latihan ini dilakukan berkali-kali, sehingga siswa mampu meluncur dengan sikap telentang dengan baik.


b. Bentuk-bentuk pisisi badan meluncur.
1) Tahap persipan
a. Terapung terlentang kedua lengan disamping badan
b. Tarik ibu jari ke atas menyusur ke samping tubuh
c. Ibu jari menyentuh bahu bagian atas
d. Putar pergelangan tangan mengarah ke luar

2) Tahap Pelaksanaan
a. Rentangkan lengan ke arah luar dan ke atas
b. Luruskan lengan, tingginya kira-kira sama dengan bahu.

3) Tahap lanjutan
a. Kedua lengan menempel disamping badan, tubuh rileks sambil merasakan luncuran.
b. Belajar meluncur dengan pelampung, pelampung dipegang dengan kedua tangan lurus di atas kepala
c. Meluncur tanpa pelampung, berdiri dipinggir kolam dan menghadap dinding kolam, doronglah kedua kaki pada lantai kea rah belakang serta kedua lengan kea rah belakang.

2. Gerakan Kaki
a. Teknik Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang gaya punggung sama dengan gerakan gaya bebas, tetapi dilakukan dalam keadaan terlentang. Perenang dapat melakukan latihan gerakan kaki dengan terlentang, kedua lengan di atas kepala.

Teknik Gerakan kaki sebagai berikut:

a. Perenang berdiri di tepi kolam dengan punggung rapat pada dinding kolam, kedua lengan dibengkokkan ke atas agar tangan dapat memegang tepi kolam.
b. Bila ada aba-aba siap, perenang mengangkat kedua kakinya ke atas kearah permukaan air bersama-sama badan. Sehingga badan dan kaki lurus pada permukaan air dengan sikap terlentang.
c. Pada aba-aba “ya” perenang menggerakkan kedua  kaki bergantian ke atas dan ke bawah.
d. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha, lutut sedikit dibengkokkan dan berakhir dengan kibasan ujung kaki. Gerakannya harus lemas dan tidak kaku, gerakan ke atas dari pada gerakan ke bawah.
   
Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki
Cara melakukan latihan gerakan kaki sebagai berikut:
a. Latihan gerakan kaki sambil duduk
b. Latihan gerakan kaki sambil merentangkan kedua lengan samping
c. Latihan gerakan kaki menggunakan papan peluncur
d. Latihan menggerakkan kaki sambil memegang pinggir kolam.

3. Gerakan Lengan

Teknik gerakan lengan dibagi menjadi tiga fase, yaitu:
a) Fase Menarik
Gerakan menarik dimulai setelah telapak tangan masuk beberapa inchi dari permukaan air sampai titik maksimal terkukan siku atau telapak tangan tepat berada disamping luar bahu.

 b) Fase mendorong
Gerakan mendorong dimulai dari akhir tarikan, tangan mendorong ke belakang, dank e bawah dalam gerakan seperempat lingkaran.

c) Fase Istirahat
Gerakan istirahat dimulai dari tangan keluar dari permukaan air dengan ibu jari keluar lebih dahulu. Setelah tangan berada di atas bahu, (lengan tegak lurus dengan bahu), tangan diputar keluar, lalu masuk ke permukaan air dengan jari kelingking terlebih dahulu. Proses istirahat ini harus dilakukan dengan rileks seirama dengan lengan yang bergerak menarik dan mendorong.

Teknik dasar gerakan lengan renang gaya punggung adalah sebagai berikut:
a. Salah satu ujung kaki dikaitkan dengan setang di tepi kolam, kaki yang lain bertumpu pada dinding kolam agak ke bawah untuk member kukuatan penyangga badan.
b. Sikap badan terlentang, muka menghadap ke atas  dengan dagu agak ditarik dan kedua lengan di sisi badan
c. Lengan secara bergantian di ayunkan lurus ke permukaan air melampaui kepala dan masuk ke air  dengan posisi lengan disamping kepala.
d. Setelah tangan masuk ke dalam air, maka dimulailah gerakan menarik dan mendorong air dengan kuat sehingga lengan lurus di sisi badan
e. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, hendaknya jari-jari tangan dirapatkan.


Cara melakukan latihan gerakan lengan sebagai berikut
a) Latihan gerakan lengan di darat
b) Latihan gerakan lengan sambil berdiri di dalam air
c) Latihan gerakan lengan dengan menggunakan pelampung di perut

4. Gerakan Pengambilan Napas
Perenang gaya punggung karena kepalanya ada di luar air sepanjang waktu, cara melakukan pernapasan berbeda dengan pernapasan perenang gaya bebas, gaya dada dan gaya kupu-kupu. Ia dapat bernapas dengan terus-menerus. Gerakan pengambilan napas renang gaya punggung adalah mengambil napas pada saat istirahat dari satu lengan dan mengeluarkan napas pada saat istirahat lengan yang lain.

5. Koordinasi Gerakan
Latihan koordinasi renang gaya punggung adalah latihan yang terpadu dari semua unsure gerakan yang ada pada gaya punggung, yaitu mulai dari gerakan meluncur, kemudian dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan dan pernapasan dengan seksama, sehingga gaya punggung yang benar dapat diwujudkan.

6. Start Renang Gaya Punggung
Gaya punggung dilakukan dengan cara mengandalkan gaya punggung dan diselingi dengan gerakan salto disertai dengan gerakan tangan dan kaki. Start dilakukan dengan cara semua perenang berjajar di dalam air dan menghadap ke dinding serta dengan memegang pegangan start.

Teknik start renang gaya punggung adalah sebagai berikut:
a. Posisi tangan dan kaki bergantung sebelum sart dimulai.
b. Tariklah kedua lengan mendekati dinding , kemudian dilanjutkan dengan sikap menolak dengan sikap kepala menengadah
c. Serentak dengan tolakan kaki, kedua lengan diayunkan dan kepala menengadah
d. Ayunan lengan bergerak membuka ke samping
e. Setelak kaki menolak, posisi kedua lengan harus sudah lurus.
f. Ketika tubuh masuk ke permukaan air, lentingkan tubuh sedemikian rupa
g. Posisi tubuh meluncuh di bawah permukaan air.


7. Pembalikan Renang Gaya Punggung
Cara membalik dalam renang gaya punggung dilakuka dengan setengah salto. Teknik berbalik pada renang gaya punggung adalah:

a. Tangan kiri menyentuh dindiong kolam , lutut dibengkokkan dan ditarik
b. Dengan bantuan tarikan tangan, lutut diarahkan ke lengan yang berada didinding kolam
c. Dayungan tangan dan tarikan lutut yang membentuk setengah salto membawa kedua lengan tiba di diding kolam
d. Setibanya kedua lengan di dindangan  kolam, kedua lengan diluruskan ke atas kepala
e. Serentak tolakan kaki dengan meluruskan kedua lengan
f. Serentak tolakan kaki dengan melurus  kab kedua belah lengan
g. Tubuh meluncur dari dinding kolam

Renang Gaya Bebas (Freestyle)






Gaya bebas (freestyle) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian "dihentakkan" naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan keluar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (freestyle) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.

Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

1. Teknik gerakan kaki
Cara melakukan teknik gerakan kaki adalah sebagai berikut.
Teknik in dilakukan dengan cara kedua tangan berpegangan pada besi dipinggir kolam. Kedua kaki lurus kebelakang dan digerakkan turun naik secara bergantian dengan sumber gerakan dari pangkal paha.

 2. Teknik gerakan tangan
Cara melakukan teknik gerakan tangan adalah sebagai berikut.
Kedua kaki dibuka lebar dan berdiri di kolam yang dangkal. Bungkukkan badan bersamaan kedua tangan lurus kedepan. Gerakan satu tangan kedalam air kearah pusar dengan siku dibengkokkan. Kemudian, tangan kebelakang hingga lurus di samping paha.

Setelah itu, tangan diangkat keatas hingga siku-siku membentuk sudut 90 derajat. Tangan dijatuhkan kedalam air dengan ibu jari masuk dulu sejajar tangan yang didepannya, dilakukan dengan tangan bergatian secara terus-menerus.

 3. Taknik pengambilan napas
Teknik pengambilan napas adalah sebagai berikut.
Berdiri menghadap kedinding kolam dan kedua tangan berpegangan pada besi di tepi kolam. Teknik kedua lutut direndahkan hingga kepala masuk kedalam air. Putar leher kekanan kiri dan lakukan secara bergantian. Hirup udara sebanyak-banyaknya dan saat mulut di air buang napas dari mulut hingga habis.

4. Teknik gerakan renang gaya bebas
Pelaksanaan teknik gerakan renang gaya bebas adalah sebagai berikut.
Posisi tubuh streamline, yaitu sejajar dengan permukaan air dan posisi kepala normal. Kaki digerakan naik-turun secara bergantian (menggunting air) dengan sumber gerakan pangkal paha. Gerakan tangan berputar kedepan dengan gerakan menarik dan mendorong dalam air. Saat leher keluar kepermukaan air, hirup udara dari mulut dan saat kepala didalam, keluarkan napas dari mulut.

Kolam Renang Salsabila Jadi Pilihan Utama



Buat teman-teman yang ada di jogja, renang di salsabila bisa jadi salah satu alternatif pilihan kolam renang yang asyik lho... Lokasinya di jl.seturan kompleks TK Budi Mulia, dari UPN ke selatan terus kiri jalan sebelum selokan mataram, ada plangnya kok, jadi gampang nyarinya.
Tempatnya nyaman karena indoor jadi gak kepanasan, trus ada waktu khusus putrinya, kolamnya lumayan luas ada kolam khusus anak, ada cafenya (warung jajanan bisa pesen minum panas/dingin, bisa bikin pop mie) enak lagi kalo menyediakan bakso juga ya,hehe, trus tempat bilas dan ganti baju ada banyak jadi gak perlu antri terlalu lama, apalagi klo pas khusus putri bisa pake tempat bilas dan ganti putra juga, jadi tambah banyak, ada mushola juga. Trus banyak bangku juga di tepian kolam renang, ada penitipan tas sehingga barang kita aman, ada pelampung gratis, parkirnya gratis juga dan luas. Klo untuk tarif masuknya pelajar/mahasiswa Rp.8000, anak-anak Rp.6000 dan klo umum Rp.10.000, lumayan nih yang masih mahasiswa. Klo saya pribadi memilih salsabila karena yang pertama ada khusus putrinya, dan indoor jadi gak bikin kulit gosong :).
 
Salsabila buka tiap hari jam 06.00 - 20.00.
Jadwal Renang Khusus Putri di Salsabila :
Senin: 14.30 – 20.00
Rabu: 15.00 – 20.00
Kamis: 16.00 – 20.00
Jumat: 11.00 – 16.00
So, jangan sampe salah hari n jam ya,,,bisa kecele sampeyan,,hehehe

Sistem Pembayaran

Pembayaran dibayarkan langsung kepada Pelatih renang saat pertemuan pertama

Biaya dan Pendaftaran

1. Biaya Renang
Biaya 60 ribu / pertemuan
Durasi 60 menit
Minimal 5x Pertemuan.
Harga diatas belum termasuk tiket masuk kolam renang.

Harga tiket masuk kolam renang indoor salsabila seturan :
Dewasa 12k
Mahasiswa 8k
Anak-anak 6k

2. Pendaftaran
Kirim Nama | Umur | Alamat | No.Telp
ke
Whatsapp : 087834161298

Silahkan Telp Untuk Fast Respon

Privat Renang Muslim Muslimah Yogyakarta
WA. 087834161298

Betulkah Renang Merupakan Sunnah?


Dalam sebuah hadis Rasulullah Saw yang menyinggung dan memerintah para orangtua untuk mengajari anak-anak kita pada tiga jenis olah raga yakni berkuda,memanah dan berenang. Di antara hadits itu berbunyi sebagai berikut :

كُلُّ شَئْ ٍلَيْسَ فِيْهِ ذِكْرُ اللهِ فَهُوَ لَهْوٌ وَلَعِبٌ إِلاَّ أَرْبَعٌ مُلاَعَبَةُ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ وَتَأْدِيْبُ الرَّجُلِ فَرَسَهُ وَمَشْيُهُ بَيْنَ الْغَرْضَيْنِ وَتَعْلِيْمُ الرَّجُلِ السِّبَاحَةَ

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Segala sesuatu yang di dalamnya tidak mengandung dzikrullah merupakan perbuatan sia-sia, senda gurau, dan permainan, kecuali empat (perkara), yaitu senda gurau suami dengan istrinya, melatih kuda, berlatih memanah, dan mengajarkan renang.” (HR. An-Nasa’i).


Perkataan Umar Bin Khattab :

عَلِّمُوا أَوْلاَدَكُم السِّبَاحَةَ وَالرِّمَايَةَ وَرُكُوْبَ الخَيْلِ

Umar bin Al-Khattab berkata,"Ajari anak-anakmu berenang, memanah dan naik kuda". 




Hadits sejenis juga ada, yaitu yang menyebutan keharusan mengajarkan anak kita berenang. Namun para ulama mengatakan bahwa hadits itu bermasalah. Hadits itu adalah :

عَنْ أَبِي رَافِعِ قَالَ قُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ أَلِلْوَلَدِ عَلَيْنَا حَقٌّ كَحَقِّناَ عَلَيْهِمْ ؟ قاَلَ : نَعَمْ حَقُّ الوَلَدِ عَلىَ الوَالِدِ أَنْ يُعَلِّمَهُ الكِتَابَةَ وَالسِّبَاحَةَ وَالرَّمْيَ

Dari Abi Rafi', dia bertanya,"Ya Rasulullah, apadaha ada kewajiban atas kita terhadap anak kita, sebagaimana kewajiban anak kepada kita?". Rasulullah SAW menjawab,"Ya, hak anak atas ayahnya adalah diajarkan membaca, berenang dan memanah". 


Kalau kita perhatikan teks hadits di atas, Rasulullah Saw menyebutkan bahwa mengajarkan renang bukan termasuk perbuatan yang sia-sia, sebagaimana beberapa perbuatan lainnya. Hanya saja beliau tidak secara langsung memerintahkan, apalagi mencontohkan dalam bentuk perbuatan. Renang adalah olah raga yang memerlukan air cukup banyak,padahal kondisi di Arab saat itu adalah gurun pasir yang sulit menemukan air,apalagi untuk berenang. Lalu apa manfaat berenang sendiri bagi anak-anak? Berikut uraiannya ditinjau dari segi kesehatan:

Mengajar anak Anda untuk berenang dan mendorong ia untuk berenang secara teratur dapat memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan keselamatannya. Terutama pada hari yang panas, berenang adalah cara untuk tetap tenang sambil mendorong tingkat yang sehat aktivitas fisik dan sosial. Mengajari anak-anak berenang dapat mempromosikan gaya hidup aktif dan sehat sepanjang tahun. Berenang juga memberikan latihan yang lebih efektif daripada beberapa kegiatan lainnya.

1.Keselamatan
Menurut kidshealth.org, tenggelam adalah penyebab utama kedua kematian bagi anak-anak yang berusia antara usia 5 hingga 24 tahun. Dengan mengajarkan anak untuk berenang, dia tidak akan hanya menjadi perenang kuat, tetapi juga mendapatkan pengalaman berharga di dalam air. Pengalaman ini sangat mengurangi risiko keadaan darurat jika anak tidak sengaja jatuh di kolam renang,selokan air atau saat bermain di pantai.

2.Kesehatan Fisik
Menurut 24hourfitness.com, berenang adalah latihan kardiovaskular yang sangat baik yang mempromosikan jantung dan paru-paru kesehatan, meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas, meningkatkan stamina dan bahkan meningkatkan keseimbangan dan postur. Selain itu, berenang adalah cara untuk mencegah obesitas saat masih anak-anak atau setelah dewasa.Berenang juga menempatkan sedikit ketegangan pada sendi dan jaringan ikat daripada bentuk-bentuk lain dari latihan.

3.Kesehatan Emosional
Seperti dilaporkan livestrong.com, mendorong anak untuk berenang juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan emosional. Dengan melakukan renang secara teratur anak akan dapat mengontrol emosinya, mengingat selama dalam aktivitas berenang harus dilakukan dengan kondisi santai dan bagai. Renang kurang baik jika dilakukan dalam kondisi marah atau emosi tinggi. Daya apung alami air lebih santai daripada jenis lain dari latihan.

Selain itu dari beberapa riset juga menemukan bahwa orang cenderung untuk berolahraga untuk waktu yang cukup lama saat berenang. Berenang juga dapat meningkatkan mood secara keseluruhan baik fisik maupun psikisnya serta akan membantu memerangi depresi. Manfaat lain dari berenang khususnya saat masih belajar akan mendekat anak-anak dengan orangtua,karena saat belajar anak akan lebih besar bergantung pada orangtua,seperti perasaan takut tenggelam dan sebagainya. Namun yang harus diperhatikan adalah saat belajar renang ditempat umum aurat harus tetap dijaga dan tidak boleh terlihat yang bukan mahkram kita.

Dengan dalil-dalil di atas, umumnya para ulama sampai kepada kesimpulan bahwa pada dasarnya hukum berenang adalah sesuatu yang mubah, bukan termasuk sunnah apalagi kewajiban.
Namun hukum mubah ini masih tergantung kepada tujuan dan tata caranya. Bila tujuan dan tata caranya sesuai dengan ketentuan syariah, hukumnya bisa menjadi mustahab atau sunnah. Sebaliknya bila tujuan atau tata cara yang dipakai bertentangan atau berseberangan dengan ketentuan syariah, hukumnya bisa berubah menjadi makruh, bahkan sampai ke tingkat haram.

Renang Bikin Anak Cerdas


Tak ada ruginya mengajari anak berenang sejak dini. Bahkan, orang tua bisa terkaget-kaget melihat kemajuan si anak setelah rutin melakukan olahraga air tersebut. Hal itu pula yang dialami Rizky Nurul Wachidah saat menceritakan perkembangan yang dialami putrinya, Laila Cahaya Jatmiko. “It’s amazing. Benar-benar luar biasa,” kata Rizky.

Sejak anaknya berusia 4 bulan, perempuan 29 tahun itu telah melatih Laila berenang. Awalnya, kebiasaan itu dilakukan sebulan sekali. Tapi, setelah Laila berusia 1 tahun, kegiatan itu dilakukan seminggu tiga kali. Manfaatnya, Laila yang kini berusia 17 bulan jadi lebih lincah dibanding anak seusianya. “Dia sudah bisa naik-turun tangga, padahal anak-anak teman saya yang usianya sama baru belajar berjalan,” kata Rizky.

Ihwal manfaat berenang pada anak usia dini baru-baru ini dibuktikan secara ilmiah. Tim peneliti dari Griffith Institute for Educational Research, Australia, menyatakan belajar berenang pada usia dini membuat anak meraih perkembangan lebih cepat pada area kognitif, fisik, dan bahasa. Lihat juga: Perenang Termuda di Dunia Berusia 9 Bulan.

Dalam studi tersebut, tim melakukan survei pada 7.000 orang tua yang mempunyai anak di bawah usia 5 tahun. Penelitian berlangsung lebih dari tiga tahun dengan partisipan berasal dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat. Peneliti memberi daftar perkembangan anak dan meminta para orang tua mengidentifikasi perkembangan anak mereka.

Untuk mencegah adanya kemungkinan bias orang tua dalam penelitian, tim peneliti juga mengobservasi 180 anak berusia 3-5 tahun dalam penelitian. Jumlah partisipan tersebut membuat penelitian ini menjadi studi paling komprehensif di dunia tentang anak-anak terkait dengan renang.

Menurut Robyn Jorgensen, guru besar Universitas Griffith yang juga kepala penelitian ini, sejumlah kemampuan anak-anak yang dilatih berenang sejak dini muncul lebih cepat dibanding anak-anak lainnya. “Banyak dari kemampuan-kemampuan itu yang membantu mereka menuju masa transisi dalam pembelajaran formal, seperti masa pra-sekolah dan masa sekolah,” kata Robyn, sebagaimana dilansir situs Medical News Today pada pertengahan November lalu.

Robyn menambahkan, hasil penelitian menunjukkan perbedaan kecerdasan antara anak-anak yang berpartisipasi dalam renang dan mereka yang tidak adalah signifikan. Ini terlepas dari latar belakang sosial-ekonomi orang tua.

Berdasarkan penelitian, dua grup dengan sosial-ekonomi tertinggi menunjukkan hasil tes yang lebih baik dibanding dua grup dengan sosial-ekonomi lebih rendah. Namun, keempat grup tersebut mempunyai nilai yang lebih baik dibanding populasi normal. Peneliti juga menyatakan, tidak ada perbedaan hasil terkait dengan perbedaan jenis kelamin. Artinya, renang mempunyai nilai manfaat yang sama antara laki-laki dan perempuan.

Seperti diprediksi sebelumnya oleh para peneliti, anak-anak yang ikut ambil bagian dalam kegiatan renang pada usia dini mencapai perkembangan fisik yang lebih cepat. Peneliti juga terkejut, bahwa anak-anak tersebut secara signifikan mempunyai kemampuan visual-motorik yang lebih baik. Kemampuan tersebut di antaranya menggunting kertas, mewarnai, menggambar, serta membuat bentuk benda.

Bukan hanya itu, anak-anak yang diajari berenang sejak dini juga punya skor yang lebih tinggi dalam tugas-tugas yang berhubungan dengan hitung-hitungan. Mereka juga punya ekspresi oral yang lebih baik. Ekspresi oral adalah kemampuan untuk berbicara dan menjelaskan sesuatu. Kemampuan yang diraih secara lebih cepat ini kelak akan menguntungkan si anak pada usia berikutnya.

Artikel by TEMPO.CO, Jakarta

Renang Gaya Kupu Kupu (Butterfly)




Gaya kupu-kupu atau Butterfly merupakan salah satu dari empat gaya renang yang diperlombakan dalam Kejuaraan atau olimpiade renang . Karena gerakan kakinya, gaya ini juga dikenal sebagai gaya lumba-lumba/dolphin.
Gaya ini merupakan kombinasi dari gaya dada/gaya katak. Dengan posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan di atas permukaan air. Pada saat tarikan tangan ke belakang, kedua belah kaki secara bersamaan menekan ke bawah. Gerakan kaki dan tangan ini dilakukan untuk mendorong badan bergerak ke depan (atau ke atas permukaan air untuk mengambil nafas). Pada saat kepala masuk kembali ke dalam air, tangan mengikuti masuk, dan kaki kembali menekan ke bawah. Gerakan kaki naik-turun menyerupai gerakan sirip ekor lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Berbeda dari gaya lainnya yang umumnya mudah dikuasai, perenang pemula memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.

Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.

Cara Praktis Belajar Renang Gaya Kupu-kupu (Butterfly)

1.  Posisi Tubuh
Pada renang gaya kupu-kupu, tubuh mengambang dalam posisi telungkup hampir sejajar di bawah permukaan air. Posisi ini dipertahankan mulai dari kepala, bahu, pinggang, hingga kaki. Kedua lengan berada di atas kepala dan garis permukaan air tepat di atas alis mata. Posisi tubuh harus diatur sedatar mungkin dengan air untuk memperkecil hambatan.

2.  Teknik Dasar Renang Gaya Kupu-Kupu
Dalam renang gaya kupu-kupu, terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai, antara lain gerakan tungkai, gerakan lengan, dan pengambilan napas.

a.  Gerak Tungkai
Gerak tungkai pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan cambukan kaki ke atas dan ke bawah. Cambukan ke atas merupakan gerak recovery, yaitu dengan menggerakkan kaki ke atas hingga ke permukaan air. Cambukan dilakukan dua kali untuk satu putaran lengan gaya kupu-kupu. Cambukan ke bawah dimulai dengan melentingkan pinggang, lutut diluruskan, dan kedua kaki dicambukkan dengan cepat ke bawah. Kelenturan pada sendi pergelangan kaki dan sendi lutut sangat menentukan hasil cambukan ke bawah.

b.  Gerak Lengan
Gerak lengan pada gaya kupu-kupu diawali dengan memasukkan kedua lengan ke dalam air. Gerakan lengan dilakukan dengan cara-cara berikut.

1. Menangkap (catch)
    Setelah masuk ke dalam air, lengan digerakkan keluar, lalu dilanjutkan dengan gerak menangkap. Gerak ini bersamaan dengan gerak cambukan ke bawah yang pertama.
2. Meraih (down sweep)
    Setelah gerak menangkap, gerak pergelangan tangan dan siku-siku sedikit membengkok ke bawah lalu keluar dan meraih air.
3. Menarik (insweep)
    Tangan ditarik ke dalam dan ke belakang di bawah kepala dekat badan.
4. Mendorong (upsweep)
    Gerakan ini dilakukan di akhir gerak menarik dengan mendorong lengan ke belakang dan mengeluarkan lengan dari air.
5. Pemulihan (recovery)
    Pemulihan dilakukan setelah melakukan gerakan mendorong. Caranya, yaitu dengan mengangkat siku ke atas permukaan air dan memutar sendi bahu untuk memindahkan lengan ke depan.


c.  Teknik Pengambilan Napas
Cara pengambilan napas pada renang gaya kupu-kupu dilakukan dengan mengangkat kepala ke arah depan dengan menonjolkan bahu ke depan. Gerakan pengambilan napas dilakukan pada saat kaki melakukan  tendangan ke bawah dan lengan mendorong ke belakang untuk keluar dari air.

3.  Bentuk Latihan Renang Gaya Kupu-Kupu
Untuk menguasai  renang gaya kupu-kupu, perlu dilakukan latihan yang mencakup gerakan lengan, gerakan tungkai, dan cara pengambilan napas.

Latihan renang gaya kupu-kupu dapat dilakukan dalam beberapa cara berikut. Lakukan setiap latihan dengan pengawasan dari guru Anda.

a.  Latihan 1 
Latihan ini bertujuan untuk melatih fleksibilitas atau kelenturan sendi-sendi pinggang dan pergelangan kaki. Berikut ini langkah-langkahnya.

1. Posisi badan telungkup dan berpegangan pada dinding kolam.
2. Posisikan badan dengan melentingkan pinggang.
3. Gerakkan pinggang ke atas dan ke bawah dengan menggerakkan kaki naik turun.
4. Pergelangan kaki diluruskan dan bersiap melakukan cambukan ke bawah.

b.  Latihan 2
Latihan ini berguna untuk melatih gerakan tungkai pada renang gaya kupu-kupu. Caranya, yaitu sebagai berikut.

1. Kedua lengan memegang papan luncur dalam posisi lurus.
2. Lakukan gerak meluncur tubuh.
3. Lakukan gerak cambukan tungkai ke atas dan ke bawah untuk menghasilkan cambukan yang baik


c.  Latihan 3
Latihan ini ditujukan untuk melatih gerak lengan pada renang gaya kupu-kupu. Ikuti petunjuk berikut sebagai panduan.

1. Berdiri di pinggir kolam.
2. Jepitlah papan luncur  dengan kedua paha.
3. Lakukan gerak luncuran.
4. Kemudian, lakukan latihan gerak lengan gaya kupu-kupu tanpa bantuan gerak tungkai.